Minggu, 29 Januari 2012

arca adalah arca, tuhan adalah tuhan

dalam Kitab purana dinyatakan bahwa pemujaan arca vigraha adalah salah satu cara untuk terhubung dengan Beliau.tepatnya di srimad bhagavatam.
apa itu arca? apakah itu tuhan?
Bukan,sama sekali bukan,apakah karena hindu menghaturkan sesajen di arca,artinya sesajen itu untuk arca? Sama misalnya ketika melihat rekan2 muslim bersujud didepan kabah,apakah pemujaan sejati adalah kabah?
Karena keterbatasan pikiran manusia tentang tuhan yang maha tak terbatas,maka manusia perlu adanya media.media inilah teman bagi hindu untuk menunjukan betapa terbatasnya kita mengenal tuhan.
Timbullah pertanyaan yang bernada miring,apa yang bisa kau harapkan dari sebuah patung?
Itu pertanyaan yang bagus sekaligus sangat menggelitik bagi orang yang kualitas spiritualnya lebih tinggi.pemujaan arca dari masa ke masa tetap dilakukan,bahkan pemujaan arca disini telah melahirkan spiritualis2 hindu yang terkenal;sperti svami vivekananda.mungkin tak pernah dipertanyakan,mengapa dengan memuja arca,kualitas spiritual beliau tinggi?
sejak dari dahulu,cemoohan serta hinaan oleh masyarakat yang idealis dengan keduniawian selalu mengatakan hindu adalah agama kuno,agama yang sudah tua dan sesat karena memuja berhala.padahal begitu banyak rongrongan dari luar,tapi hindu bisa mengambil nilai2 tersendiri dari hal tersebut.nilai yang didapat tentu nilai spiritual,karena nyatanya hindu agama yang masih berkualitas dalam segi spiritual karena mampu tetap melaksanakan ajaran tuhan meskipun banyak tanggapan yang tidak enak dari luar.bahkan dijaman yang moderen sampai sekarang ini,kita masih percaya diri dalam prosesi pemujaan ini,artinya spiritual kita kuat.
mana lebih banyak manfaat yang didapat dari pemujaan patung dibandingkan menghina ?
Jelas sekali adalah pemujaan patung.kami hindu yang dikatakan memuja patung khusuk dalam persembahyangan,sementara yang menghina ,pikirannya diliputi rasa bimbang,benci,dan jauh dari spiritual tentunya.dalam hindu tentunya penghinaan itu sangat dihindari.namun jangan salahkan juga jika sesekali yang namanya manusia terkadang lepas kendali.makanya sering terjadi debat hujat yang hanya menghabiskan energi saja.
Patung hanyalah patung,dan tuhan tetaplah tuhan.selama proses persembahyangan umat hindu sangat aneh ketika dikatakan memuja patung,sementara jika ditanya siapa tuhan mereka,mereka akan menjawab Ida Sang Hyang Widhi.Beliau adalah Brahman,neti neti.tidak begini dan tidak begitu.
Dan ketika kemampuan spiritual kita sudah baik,patung itu tak ada gunanya lagi.

Setiap agama punya ritual khusus dalam pemujaan beliau. ketika manusia yang awam mampu mengatakan dengan gagahnya,bahwa cara saya memuja tuhan adalah yang paling benar,maka dipastikan orang itu setaraf dengan orang baru di benua amerika tapi sudah mengaku dirinya lah penemu benua amerika,padahal jauh sebelum itu benua amerika sudah ditemukan.

Dipastikan orang tersebut EQ nya meningkat sedangkan iq dan sq nya stadium rendah..mengapa demikian?

Eq mereka meningkat karena mereka sengaja mengembangkan emosi mereka dan arogan dalam ranah spiritual.perkembangan eq mereka diiringi dengan menurunnya sq dan iq mereka..karena sq bukan hal duniawi,dan iq adalah akal logisme yang tentunya bisa membedakan mana yang a,mana yang b.

mengapa iq mereka tak berkembang? Karena jelas setelah berbagai bukti konkrit yang ada beserta survey yang ada tentang hindu,pernyataan hindu sebagai penyembah berhala hanyalah pemuas hasrat mereka saja.memaksakan suatu keadaan demi puasnya keinginan mereka.karena faktanya mereka sibuk memusatkan pikiran bahwa patung itu adalah tuhan,sedangkan hindu sibuk memusatkan pikiran bahwa patung adalah media pemusatan konsentrasi sebagai penyembahan beliau.
Mungkin apa yang sudah lumrah diihat di berbagai media seperti halnya menyembah tuhan ke arah patung,menaruh sajen di dekat patung adalah pemicu rumor miring tentang hindu.
Padahal nyatanya pemujaan tuhan bisa dilakukan tanpa sarana arca.misalnya dengan melantunkan gayatri mantram.jika mereka mau jeli,ketika datang ke bali misalnya,jika ada kesempatan,bertanyalah pada siswa2 sekolah.tanyakan pada mereka apa yang mereka lakukan di pagi hari sebelum memulai kegiatan belajar,jawaban yang anda dapatkan adalah sembahyang.mereka sembahyang kepada tuhan dengan melantunkan gayatri mantram.tanpa arca.
Nah, sebenarnya hal yang penting yg kita dapatkan dari hal ini adalah suatu kelengkapan dalam tata cara persembahyangan,bukan suatu cara mentok yang harus dipaksakan kepada setiap orang.ingatlah satu hal,manusia punya pikiran yang terbatatas dan variatif,sedangkan tuhan tak terbatas,maka tuhan memberikan cara menyembah beliau bervariasi dan lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar